Menatap langit orange dari bumi orange ; Ini bukan tulisan Seorang pujangga yang merangkai bait-bait aksara seindah penyair telaga sastra. Bukan pula ahli agama yang menyerukan syair-syair beraroma surgawi.Disinalah toleransi pikiran dan hati tercipta. INI TENTANG ASA DAN RASA
Rabu, 18 Desember 2013
Kamis, 12 Desember 2013
Apa kabar mimpi
Masihkah kau menunggu
Sudihka kau menunggu
Asaku adalah menggapaimu
Meski ku tertati mencarimu
Ada jejak-jejak realita yang harus kudaki
Tapi ku takkan lelah mencari
Tak peduli maut menghampiri detak nadi
Sekalipun lautan api membatasi serambi mimpi
Janganlah lelah menunggu
Karna ku takkan lelah melangkah padamu
Adamu adalah asa bagiku
Adamu adalah ambisiku
Sebelum detak nadi berhenti
Meskipun letih menghampiri
Tak ada kata berhenti untuk mencari
Demi menggapai menara mimpi
Rahmatullah
Andi Arno / Makassar ; 12.12.13
Rabu, 11 Desember 2013
Simalakama Perjuangan
Salam perjuangan
Jika saatnya harus turun kejalan
Jika saatnya harus meneriakkan
Maka kami akan mengekspresikan
Tuan…
Kami adalah anakmu yang mencari
kebenaran
Kami adalah anakmu yang menuntut
kebenaran
Bahasa kami adalah bahasa kebenaran
Kami berdiri diatas rel kebenaran
Itu adalah prinsip kami turun ke jalan
Tuan…
Kami mengerti, anda menggerutu dengan
adanya aksi kami
Kami mengerti, anda jengkel dengan
macetnya sana sini
Tapi apakah anda mengerti, kenapa kami
ada disini?
Tuan…
Kami tidaklah menginginkan anarkis
Kami hanya menagih janji manis
Kata-kata pedis tidaklah cukup bagi kaum
yang begitu bengis
Rahmatullah
Andi Arno / Makassar, 11.12.13 14.00
Langganan:
Postingan (Atom)