Detik
ini dia kembali bersama kata-kata
Kata-kata
yang menemani hatinya
Berharap
akan muncul kata-kata harapan
Harapan
akan adanya penawar kerinduan
Ahh..sungguh
rasa penuh ironi
Dia
terjebak pada rindu-rindu yang berduri
Separuh
imajinasinya dalam kegundahan
Gundah
gulana dalam kerinduan
Kini
dia diam dalam kata-kata
Lisannya
tak mampu bicara
Tapi
hatinya setia menyapa malam
Menitipkan
rindu yang terpendam
Aramtul. Makasasar. 16.09.14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar