Sabtu, 26 Oktober 2013

Jalanan dan Aku “Bocah Jalanan” di antara kalian


Diantara ganasnya suara-suara kenalpot kuda besi
Diantara angkuhnya terik mentari …
Diantara kalian…
Aku bersenandung mengharap belas kasihmu
Tahukah kalian…?
Aku terbiasa berpakaian debu bertopi asap kenalpot
Pergantian Lampu merah adalah irama semangatku
Sebab jalanan adalah tempatku menggantungkan nasib
Aku bukanlah keparat ...
Aku memang melarat …
Aku masih punya martabat …
Maukah kalian mendengar keluh kesahku ?
Maukah kalian mendengar kesakitanku ?
Maukah kalian mendengar jerit tangisku ?
Wahai kaum berdasi …
Maukah kalian mendengar semua itu … ?
Saya yakin kalian tidak punya waktu …
Sebab mendengar senandung petikan kecapiku pun kalian ogah

Rahmatullah Andi Arno / Makassar 10 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar